News / Pengembangan Perekonomian Kawasan Science Technopark ITS dari Menko Perekonomian Republik Indonesia
Sunday, 25 August 2019, 22:55:14 PM
Pengembangan Perekonomian Kawasan Science Technopark ITS dari Menko Perekonomian Republik Indonesia
Kunjungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia kepada Science Techno Park (STP), ITS dilaksanakan di Gedung NaSDEC ITS
Surabaya - Sabtu (02/08), kunjungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia kepada Science Techno Park (STP), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dilaksanakan di Gedung National Ship Design and Engineering Center ITS (NaSDEC ITS) lantai 2. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui kondisi dan apabila ada kendala yang terjadi dalam hal perekonomian di STP ITS. Kedatangan Menko Perekonomian diwakili oleh Pak Agus dan 6 anggotanya disambut dengan tangan terbuka oleh Ir. Agoes Ahmad Masroeri, M. Eng, D. Eng selaku Direktur UPT. Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (UPT. DRKN) beserta para staf UPT. DRKN atau biasa terkenal dengan nama NaSDEC ITS.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan diawali presentasi dari Masroeri dimana mewakili STP ITS. Masroeri menjelaskan milestone penguatan inovasi ITS dalam kerangka pengembangan ITS 10 tahun. Pada 2018-2020 merupakan tahap hilirisasi dan daya saing international menurut Masroeri. Dari 4 bagian STP ITS yang terdiri dari Maritime Center, Otomotif Center, Creative Center dan Information Communication Technology, tiap - tiap STP memiliki fokus masing masing sesuai dengan visi dan misi tiap Kawasan Science Techno Park. Sesuai dengan tahapa kesiapan teknologi (technology readiness level), Science Techno Park sudah pada tahap 7-9, dimana tahap 1-6 merupakan tahap yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS, papar Masroeri pada presentasinya tentang Kawasan Science Technopark.
Dijelaskan pula oleh Pak Masroeri, bahwa akan dibangun berbagai fasilitas baru dan gedung baru Kawasan Science Technopark (KST) termasuk gedung Maritime Center. Kerjasama juga telah dilakukan baik dengan berbagai tenant KST, dimana ITS sendiri memiliki BPPU dimana apabila ada kerjasama berupa penunjukkan langsung dapat menggunakan BPPU, sedangkan apabila diharuskan tender dapat menggunakan PT. ITS Tekno and Sains. Selain itu mengenai kerjasama dalam hal pemesanan produk, sekaraang ini sedang turn in dengan PT.PLN wilayah Sumatera mengenai desain - desain kapal.
Dengan adanya Kawasan Science Technopark, diharapkan hasil research and development dari Kawasan Science Technopark dapat mendorong pusat-pusat perekonomian baru khususnya di luar jawa. Ini harapan dari adanya technopark, ucap Agus dari perwakilan Menko Perokonomian RI. Dimana alur selanjutnya dengan mengembangkan perekonomian baru di luar jawa, maka dapat mendirikan lapangan - lapangan baru dan pad akhirnya dapat mengembangkan sumber daya Manusia(SDM) di luar jawa. Selain itu harapan menko perekonomian adalah, dengan adanya pusat desain dan rekayasa kapal nasional di Kawasan Science Technopark ITS ini, NaSDEC diharapkan menjadi pusat database desain-desain kapal di Indonesia.
Acara dilanjutkan kunjungan ke tempat kerja di KST dimana salah satunya adalah di NaSDEC dimana merupakan kawasan science technopark dalam bidang maritim dimana memiliki core business dalam bidang desain dan rekayasa kapal. Selain itu, dikunjungi pula tenant-tenant di Kawasan Science Technopark. Diharapkan keseluruhan diskusi dan kunjungan ini dapat ditampung, diolah dan menjadi masukan untuk pemerintah demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dokumentasi
